Saturday, December 26, 2009

Tragedi Kerajaan Powan [under co.]

Great and Excellent Mates Stand to be One


OPENING :
1. Bon Odori Dance
[photo currently not available]
2. Percussion

MC : Hana Ghina Chairunnisa (Sahabat Kevin) & Muhammad Kevin (Sahabat Ghicha)

Cast :
1. Ahmad Ikbal Purnawarman as Naruto
2. Alifia Meidira as Selir
3. Amelia Krisna Setyawati as Dayang
4. Andina Hapsari as Roro Arum
5. Anggraeni Mukaromah as Rakyat
6. Arif Dzulfikar as Pengawal 1
7. Asia Gitariani as Dayang
8. Bunga Vanadia as Dayang
9. Della Sabila as Rakyat
10. Denny Angga Setyawan as Raito Yagami
11. Erizco Satya Wicaksono as Joko Stupid
12. Fhani Meliana as Fhani Rose
13. Firman Aziz Nugroho as Patih Kabojereng Kaborejeng
14. Gadis Rizky Zakiyah as Dyah Pambayun
15. Hana Ghina Chairunnisa as Rakyat
16. Juliastika Puspaningtyas as Dayang Bombay
17. Karina Rahma Suryani; our operator
18. Lufhti Aziizah as Rakyat
19. Mohamad Iman Fauzi as Ustadz
20. Muhammad Alif Hidayat as Jaka Budug
21. Muhammad Kevin Pratama as Raja Powan
22. Nadia Rahmadianty as Rakyat
23. Nanda Aulia Rachman as Sahabat Tama; our narrator
24. Nur Wulan Adhani Pohan as Dayang
25. Regia Purnama Shofriyah; Ketua Pagelaran 9a + Operator Backstage
26. Relieta Muizzu Putri as Permaisuri
27. Satriya Fauzan Adhim as Pengawal II
28. Shadrina Fitri Ghazani as Rakyat
29. Tamara Aulia Rachim as Sahabat Nanda; our narrator
30. Vina Amalia Isti as Roro Tari
31. Nadia Mauli Arvinta as Miyako
32. Rama Nuzuli Prabowo as Pangeran Cinta




Summary

      Alkisah pada suatu waktu, hiduplah seorang raja bernama Raja Powan yang memerintah kerajaan Powan. Konon, dahulu kala kerajaan ini terletak di Ngawi, Jawa Timur. Sang Raja memiliki seorang puteri nan cantik jelita bernama Dyah Pambayun. Sayang, Ibunda Dyah Pambayun telah meninggal dunia akibat sakit yang di deritanya. Selir pertama raja pun kemudian diangkat menjadi permaisuri. Kerajaan itu dipenuhi kedamaian hingga datanglah suatu musibah.
       Raja Powan memiliki seorang Patih, yaitu Patih Kaborejeng, tetapi dia sudah terlalu tua, dan nampaknya telinganya hanya befungsi sebagai hiasan saja sekarang (cantelan gitu loch, alias budeg, alias tuli, alias tunarungu).  Ternyata sudah lama hujan tidak turun. (lagu que sera-sera) "Ehm... Kalau hujan tidak turun, sawah dan ladang jadi kering. Ga bisa makan, ga bisa minum, mulutku bau, badanku aseem...Inilah jawabnya...Que sera-sera...Kapankah hujan turun?Kami tak tahan lagi, ingin kebelakang...[?]"
       Selain itu, rakyat juga sudah menjadi korban kebengisan para perompak yang menyusup melalui Sungai Bengawan Solo. Sementara itu, Raja Powan  mengadakan sayembara untuk menemukan orang yang bisa menurunkan hujan dan mengatasi kemarau panjang ini, bagi laki-laki yang menang dia akan diangkat menjadi menantunya (suami Dyah Pambayun) dan bagi perempuan yang menang dia akan diangkat menjadi keluarga keraton. Namun akhirnya Raja Powan menunda untuk mengganti Patih Kaborejeng...(Iiih kok ada ya raja yang menunda-nunda pekerjaan?)
        Di tepi Sungai Bengawan Solo, Puteri Dyah pambayun yang sedang bersama seorang nelayan Jepang tampan yang sedang merantau, Raito Yagami, terkejut mendengar kabar bahwa raja akan mengadakan sayembara. Kabar itu sampai melalui mulut Dayang Bombay. 
        Keesokan harinya, sayembara pun diadakan. Peserta pertama adalah Naruto, yang menampilkan senam SKJ (diiringi lagu Haruka Kanata) gagal memanggil hujan. Peserta kedua adalah Miyako, adik dari Miya**. Dia gagal memanggil hujan...Namun....Dia berhasil menjadi istri Raja! Peserta selanjutnya...Ninja Hatori *no comment*....dan Peserta selanjutnya...Jaka Budug. Dia berhasil memanggil hujan dengan mantra "Tralala trilili manohara punya bayi, Isabella menangis, Karunia berdo'a, turun Cinta dan Anugerah ajajajjajajajajajajejjaiejiaje" dan hujan pun turun. Joko Budug akan menikah dengan Puteri Dyah Pambayun. Pesta perayaan datangnya hujan pun dirayakan!FANTASTIK!
        Raja pun senang. Hujan sudah turun, rakyat udah makmur, dan terlebih lagi...Raja mau nikah lagi! Namun Permaisuri dan Selir pun protes atas keputusan raja bahwa dia akan menikah lagi. Dan Miyako pun datang (Madu 3 mode : on). Sementara itu dilain tempat Jaka Budug sedang mengatakan cintanya kepada Dyah Pambayun. 
          Di lain pihak, Selir Raja sedang membuat rencana untuk mencelakai Miyako, rupanya ia cemburu buta!Ih atuuut....Namun saat Selir sedang dikamarnya, ada ustadz masuk (iiiih kok ustadz masuk ke kamar cewe sih?) dan menyanyikan lagu Jagalah Hati dan Tombo Ati. Selir pun insyaf karena diingatkan supaya ndak berbuat jahat.
           Sang Puteri dilanda dilema. Mungkinkah Puteri Dyah Pambayun melupakan cintanya yang dalam terhadap Raito dan berpaling kepada Jaka Budug. Ataukah Jaka Budug harus melupakan cintanya terhadap sang Puteri. Kami akan mengubah sesuatu yang dianggap tabu menjadi layak untuk diperbincangka. Semua akan kami kupas secara tajam, setajam CLURIT...CLURIT...CLURIT!!!(Fhani Rose mode: on)
           Dyah pun sedih karena harus menikah dengan Jaka Budug, dia hanya ingin menikah dengan Raito Yagami. Mereka berencana untuk lari dari keraton. Atas perintah dari Sang Puteri, Dayang Bombay membubuhkan obat tidur ke sebagian makanan penjaga. Puteri Dyah pun menyelinap keluar keraton dan menunggu Raito sendirian. Sekelompok perompak pun menyusup ke dalam keraton.
            Bener-bener ga nyangka, ternyata Raito Yagami adalah anggota sindikat perompak alias bajaktlaut Jepang! Selama ini dia hanya memanfaatkan Sang Puteri dan berpura-pura baik! Untunglah tidak semua makanan penjaga dibubuhi obat tidur, sehingga sebagian penjaga masih terjaga. Namun dengan cepat perompak itu dihabisi oleh para penjaga lainnya. Saat perompak dan penjaga sedang perang, Raito Yagami mengambil harta kerajaan.
             Raito pun kabur, dan sempat bertemu Dyah Pambayun. Dyah sangat kecewa dengan hal ini, namun Jaka Budug datang dan menenangkannya. Meski prajurit sudah dikerahkan untuk mencari Raito, namun ia tidak berhasil ditemukan. Untunglah tidak terlalu banyak harta yang diambilnya. Semenjak peristiwa pengkhianatan Raito itu, Puteri Dyah Pambayun menghabiskan hari-harinya bersama Jaka Budug. Perlahan, guncangan-guncangan cinta antara mereka semakin kuat...Sekuat gempa di Padang.
              Menjelang hari pernikahan mereka, melihat Jaka Budug yang masih budug, maka sang Raja meminta Patih Kaborejeng untuk membersihkan (bilasono) Jaka Budug. Namun karena Patih budeg, ia mendengar Raja mengucapkan kata habisi (nelasi). Seketika itu juga Patih menghunuskan clurit ke Jaka Budug, karena lebih cepat lebih baik!Pro Action!Ops...
              Dyah pun menjerit dan menangis. Jaka Budug telah meninggal dunia (#nowplaying Kerispatih-Mengenangmu). Sang Puteri akhirnya menerima kepergian Jaka Budug meski berat. Namun Raja Powan terus-menerus menyesali kesalahannya karena lupa mengganti Patihnya. Ihh sedih, akhirnya benar-benar tragis. Kayak judulnya, Tragedi Kerajaan Powan
               (Fhani Rose mode: on) Kisah cinta Sang Puteri kandas untuk kedua kalinya. Akankah Sang Puteri bertemu dengan belahan jiwanya? Entahlah. Mungkin ada benarnya ungkapan bahwa cinta tak harus memiliki. Saya Fhani Rose mohon undur diri dari hadapan anda. Sampai jumpa di edisi CLURIT berikutnya.

Cerita ini diadaptasi dari cerita rakyat Jawa Timur dengan judul Tragedi Kerajaan Powan. Di masyarakat Ngawi, cerita ini hidup abadi hingga kini.






Thursday, December 24, 2009

We Are The World


We Are The World

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let's start giving
There's a choice we're making
We're saving our own lives
It's true we'll make a better day
Just you and me

Send them your heart
So they'll know that someone cares
And their lives will be stronger and free
As God has shown us by turning stone to bread
So we all must lend a helping hand 

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let's start giving
There's a choice we're making
We're saving our own lives
It's true we'll make a better day
Just you and me

When you're down and out
There seems no hope at all
But if you just believe
There's no way we can fall
Well, well, well, well, let us realize
That a change will only come
When we stand together as one 

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let's start giving
There's a choice we're making
We're saving our own lives
It's true we'll make a better day
Just you and me
 

We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day
So let's start giving
There's a choice we're making
We're saving our own lives
It's true we'll make a better day
Just you and me 
It's true we'll make a better day................................Just you...............................and me...................... 

For :  Bu Suskiarti, Ahmad Ikbal Purnawarman, Alifia Meidira, Amelia Krisna Setyawati, Andina Hapsari, Anggraeni Mukaromah, Arif Dzulfikar, Asia Gitariani Susenoputri, Bunga Vanadia, Della Sabila Azkarika, Denny Angga Setyawan, Erizco Satya Wicaksono, Fhani Meliana, Firman Aziz Nugroho, Gadis Rizky Zakiyah, Hana Ghina Chairunnisa, Juliastika Puspaningtyas, Karina Rahma Suryani, Lufhti Aziizah, Mohamad Iman Fauzi, Muhammad Alif Hidayat, Muhammad Kevin Pratama, Nadia Rahmadianty, Nanda Aulia Rachman, Nur Wulan Adhani Pohan, Regia Purnama Shofriyah, Relieta Muizzu Putri, Satriya Fauzan Adhim, Shadrina Fitri Ghazani, Tamara Aulia Rachim, Vina Amalia Isti, Nadia Mauli Arvinta, Rama Nuzuli Prabowo

THANKS GEMSTONERS
 <3 You So Much

Thursday, December 3, 2009

Go to Ciater alias Cabut TUC !

Kemaren hari Jum'at 27 November 2009, tepatnya pada hari libur dan Hari Raya Idul Adha, gue pergi ke Ciater. Awalnya sih GA NIAT (tolong di bold, italic, sama underline) buat cabut TUC, malah katanya ada latihanlah buat dubbing (yaa...walaupun gue cuman tampil dikit, tapi gapapalah ikutan *sok penting banget nih orang*). Yaudah jadi ceritanya abis shalat Ied di masjid deket rumah gue lgsg cabut ke Bandung ga ada yang namanya acara nonton2 penyembelihan kambing/sapi, etc. Oh ya sebenernya pergi dulu ke rumah saudara gue

Karena khawatir macet akhirnya kami lewat jalan tol Cipularang. Terus gue tidur and sampe di sebuah rest area, di situ makan padang *hmm* udah gitu ketemuan ama saudara2 gue dan meneruskan perjalanan ke CIATER dan kejadian yang sama seperti di #postke24 terjadi lagi yaitu GA SHALAT JUM'AT...whatever lah ... yaudah ceritanya sekarang sampe nih di Sari Ater, udah gitu ke kamar, terus main...

1. Gokart (atau apalah tulisannya)
Lumayan seru sih yaa setidaknya ga kayak boom boom car yg tabrak2an tea, tapi gue hampir kebalik



2. Flying Fox
Tinggi banget tapi untungnya di atas danau jadi aman lah



3. Arung Jeram
Gue kira mirip kayak yang di Dufan taunya lebih ekstrem sampe kelelep malah air belerang lagi


4. Berendam
Yeah berendam di air belerang memang menyehatkan *sotoy gila*


5. Dinner
tapi di restoran sunda



Tapi ada cerita yang sangat mengharukan, ingin tahu?ya .. gini ceritanya
(percakapan gue dan nyokap) 
gue: Ma, bisa ambil kostum ga nanti?
nyokap: Kan besok pulang subuh ya ga sempet lah
gue: yaa...kalau misalnya bolos...

dan semuanya lgsg pada ribut "yee ikbal bolos", "semoga rata2 UN-nya 10",
dan intinya gue disuruh bolos aja dan DENGAN SENANG HATI & TERAMAT IKHLAS saya bolos TUC yeahs!!!! Ga nyesel gue bolos TUC, apa jadinya kalau gue masuk hari itu?hah?heh hoh...

Yaudah besoknya berhubung gue bolos alias cabut alias alfa alias tanpa keterangan alias ga dateng ke sekolah gue begadang dan main DOMINO & nonton Charlies Angle (abis bingung mau nonton apa lagi) tapi seru, dan tidur jam setengah 1....Besoknya pagi2 gue berendam air panas dulu di kolam terdekat, terus mandi & i something bad happened, pas gue lagi main2 di kolam kaki gue berdarah kena keramik yang ga rata. Yaudah gue diem, ke toilet bulak-balik dicuci tapi darahnya ngucur terus...yaudah TERPAKSA gue bilang trs di handyplast aja. Yaudah abis itu bubar...terus pulang deh ke Bandung, ngambil kostum, gue juga ngenet sampe malem, tapi ga malem2 banget sih soalnya besoknya harus berangkat ke Bogor jam setengah 5 soalnya jam 8 gue ada dubbing (walaupun sekali ngomong yasudahlah saya datang saja hehehe *sok penting gila* hahaha) yaudah deh gue nyampe di studio jam 8 pas belum MANDI (tapi udah sikat gigi & pake wewangian)

That's all